GE: Six Sigma dan The Welch Way
Tulisan ini tidak ingin membahas secara detail tentang apa itu Six Sigma dan The Welch Way atau bagaimana peran Six Sigma dalam perjalanan perusahaan General Electric. Jika Anda berminat pada tema itu, sudah cukup banyak tulisan yang mengupas hal tersebut, baik dalam bentuk buku maupun artikel-artikel lepas. Coba saja ketik “six sigma” dan cari di search engine seperti Yahoo! Atau Google. Jutaan material akan muncul menunggu di-klik.
Yang ingin dimunculkan adalah, implementasi inovasi tiada henti. Bahkan sebuah perusahaan raksasa dunia seperti General Electric masih merasa perlu melakukan perubahan budaya di tengah keberhasilan mereka. GE tidak sedang kolaps ketika mulai berpikir untuk melakukan perubahan budaya melalui Six Sigma, juga tidak sedang amat terdesak secara bisnis oleh para pesaingnya. GE dalam keadaan baik-baik saja.
Selain GE, perusahaan yang juga identik dengan Six Sigma adalah Motorola. Rasanya, tidak penting juga apakah GE atau Motorola yang pertama kali menemukan metode Six Sigma. Fakta menunjukkan, Motorola pun mengalami kemajuan usaha yang signifikan dalam periode pelaksanaan Six Sigma itu. Apakah karena Six Sigma atau bukan? Sekali lagi, bukan itu yang kita cari jawabannya.
Mengapa perlu melakukan perubahan ketika kondisi sedang stabil? Mengapa harus mencoba sesuatu yang baru ketika tradisi lama sudah cukup memberi bukti keberhasilan? Mengapa “berjudi” dengan struktur organisasi yang “aneh”? Tidakkah mengobrak-abrik posisi akan melemahkan semangat karyawan yang sedang nyaman bekerja? Masih banyak pertanyaan lain berseliweran ketika kita mendengar istilah transformasi atau restrukturisasi organisasi.
Tidakkah pengalaman GE dengan Six Sigma-nya cukup memberikan bukti? Mari kita menengok ke belakang sebentar, memasuki awal 1980-an ketika GE mulai menerapkan benih-benih Six Sigma. Pada 1981 ketika Jack Welch ditunjuk sebagai CEO terbaru GE, perusahaan itu memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 13 miliar. Ketika memasuki masa akhir tugasnya pada tahun 2000, kapitalisasi pasar GE telah mencapai US$ 500 miliar. Keberhasilan Welch ini begitu terkenal sehingga kini dikenal pula istilah The Welch Way untuk menyebut proses bisnis yang dijalankan Welch.
Jack Welch mengatakan, dirinya menginginkan perubahan landskap kompetisi dengan tidak sekadar menjadi lebih baik dari kompetitor, tetapi dengan menjaga kualitas di seluruh level. Dia ingin GE mampu menciptakan kualitas yang spesial, sangat valuable bagi para pelanggan, produk yang dirasakan begitu penting oleh pasar sehingga menjadi satu-satunya pilihan yang berharga. Hanya organisasi perusahaan yang solid dan matang yang mampu melakukan pekerjaan itu.
Pola pikir Welch inilah yang perlu kita ketahui, optimisme memandang masa depan. Dengan fokus pada perbaikan kualitas diri, keinginan untuk memenangkan hati konsumen dan unggul dalam kompetisi akan tercapai pada akhirnya. Untuk itu, keinginan untuk terus berubah, melakukan inovasi dan tidak alergi terhadap hal baru, harus benar-benar tertanam di dalam hati setiap karyawan. Welch menanamkan nilai, setiap produk yang dihasilkan harus sempurna dengan toleransi nilai kecacatan hanya nol koma sekian!
Ada pandangan jauh ke depan dalam visi kerja Welch. Ketika sistem penilaian kualitas kerja tradisional cenderung fokus ke pendeteksian dan koreksi terhadap kesalahan yang pernah dibuat, Welch berorientasi kepada re-create, penyusunan kembali, proses yang dijalankan perusahaan agar kesalahan itu bisa dicegah dari tempat yang paling awal.
Menurut keyakinan GE, ada tiga kunci utama terkait dengan kualitas, yaitu pelanggan, proses, dan karyawan. Pelanggan adalah pusat dari dunia GE, dan seharusnya menjadi pusat dari semua perusahaan bisnis dimanapun. Setiap langkah yang dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk tidak cukup hanya dilakukan dengan penilaian “baik”, tetapi harus sempurna. Jika perusahaan kita tidak melakukannya, maka perusahaan lain pasti akan melakukannya dan menarik perhatian pasar, serta merebut pelanggan kita.
GE meyakini, proses yang terjadi di dalam perusahaan haruslah disesuaikan dengan perspektif pelanggan. Dengan begitu, perusahaan diharapkan dapat menyelami apa yang dillihat dan dirasakan pelanggan. Pengetahuan tentang pelanggan inilah yang bisa memandu perusahaan mengambil langkah-langkah untuk peningkatan nilai. Perubahan regulasi bisnis yang mempengaruhi iklim bisnis akan memberi dampak pula pada posisi tawar pelanggan. Dalam iklim pasar bebas, posisi tawar pelanggan sangat tinggi.
Dalam rangka memenuhi semua kebutuhan pelanggan, GE juga meyakini, seluruh karyawan di semua level tanpa kecuali harus mendapatkan kesempatan yang sama mengembangkan kemampuan mereka. Perusahaan juga dengan serius merancang insentif ataupun reward bagi setiap karyawan yang mampu menunjukkan prestasi, mengeluarkan secara optimal bakat dan energinya untuk memuaskan pelanggan.
Tampak jelas, GE di masa lampau melakukan tranformasi menuju customer centric company. Bahkan hingga kini, mereka tetap sangat meyakini, pelanggan adalah fokus utama setiap gerak mereka. Pelanggan adalah merupakan awal sekaligus akhir dari setiap siklus bisnis mereka. Tidak aneh bila GE selalu berada dalam daftar elite di rangking terbaik perusahaan dunia yang disusun lembaga terkemuka seperti Fortune atau Forbes. Ngomong-ngomong soal Fortune, TELKOM juga punya tekad untuk masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 Top Companies. Mengapa tidak belajar dari perusahaan yang langganan berada di Top 10 seperti GE? (BP-135)
Rabu, 17 Desember 2008
Jumat, 17 Oktober 2008
PASANG TELPON RUMAH DISKON HINGGA 100% PLUS BONUS GRATIS INTERNET
2008-10-09 (15:48)
Batam, 9/10, Intranet Rikep
PT Telkom semakin memanjakan masyarakat dan pelanggannya khusus yang berada di Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan sekitarnya. Bagaimana tidak, kali ini Telkom memberikan diskon pasang baru telepon rumah hingga 100% selama bulan Oktober ini. Demikian disampaikan GM Kandatel Rikep Mulyanta melalui rilisnya, kemarin (9/10).
”Kemudahan mendapatkan telepon rumah dengan diskon hingga 100% ini sebagai salah satu benefit yang akan dapat dirasakan masyarakat atau calon pelanggan Telkom,” jelas Mulyanta. Selain memberikan biaya pemasangan baru secara gratis, Telkom juga memberikan bonus 30 jam akses TelkomNet Instan selama 2 bulan bagi masyarakat yang berminat telepon rumah menggunakan akses kabel.
”Selama bulan Oktober ini, masyarakat Batam dan sekitarnya yang pasang telepon rumah dapat bonus 30 jam berinternet dengan TelkomNet Instan,” sebutnya. Pelanggan cukup bayar biaya Instalasi Kabel Rumah sebesar Rp. 125 ribu dan materai saja serta membeli pesawat telepon sendiri, ia menambahkan.
Sementara itu, lebih lanjut dijelaskan Mulyanta, untuk beberapa lokasi seperti Puri Legenda, Bida Asri 1, Graha Mas Indah, Masyeba Permai, Villa Alam Lestari 2, Mutiara Garden, Taman Irene, Bengkong Swadebi/Kolam, Tering Raya/Milchem, Perumahan Persero Tanjung Sengkuang diberikan diskon pasang baru sebesar 50%. ”Khusus di lokasi tersebut, pasang baru teleponnya gratis bila bersamaan dengan pasang Speedy,” terangnya. Biaya pasang Speedy pun bahkan bisa gratis, Cuma bayar biaya instalasi Rp. 50 ribu serta biaya materai. (imansusilo)
Sumber : 690196 - RIKEP
2008-10-09 (15:48)
Batam, 9/10, Intranet Rikep
PT Telkom semakin memanjakan masyarakat dan pelanggannya khusus yang berada di Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan sekitarnya. Bagaimana tidak, kali ini Telkom memberikan diskon pasang baru telepon rumah hingga 100% selama bulan Oktober ini. Demikian disampaikan GM Kandatel Rikep Mulyanta melalui rilisnya, kemarin (9/10).
”Kemudahan mendapatkan telepon rumah dengan diskon hingga 100% ini sebagai salah satu benefit yang akan dapat dirasakan masyarakat atau calon pelanggan Telkom,” jelas Mulyanta. Selain memberikan biaya pemasangan baru secara gratis, Telkom juga memberikan bonus 30 jam akses TelkomNet Instan selama 2 bulan bagi masyarakat yang berminat telepon rumah menggunakan akses kabel.
”Selama bulan Oktober ini, masyarakat Batam dan sekitarnya yang pasang telepon rumah dapat bonus 30 jam berinternet dengan TelkomNet Instan,” sebutnya. Pelanggan cukup bayar biaya Instalasi Kabel Rumah sebesar Rp. 125 ribu dan materai saja serta membeli pesawat telepon sendiri, ia menambahkan.
Sementara itu, lebih lanjut dijelaskan Mulyanta, untuk beberapa lokasi seperti Puri Legenda, Bida Asri 1, Graha Mas Indah, Masyeba Permai, Villa Alam Lestari 2, Mutiara Garden, Taman Irene, Bengkong Swadebi/Kolam, Tering Raya/Milchem, Perumahan Persero Tanjung Sengkuang diberikan diskon pasang baru sebesar 50%. ”Khusus di lokasi tersebut, pasang baru teleponnya gratis bila bersamaan dengan pasang Speedy,” terangnya. Biaya pasang Speedy pun bahkan bisa gratis, Cuma bayar biaya instalasi Rp. 50 ribu serta biaya materai. (imansusilo)
Sumber : 690196 - RIKEP
Selasa, 02 September 2008
Duel Maut di Bandung, Flexi KO-kan Esia
Setelah sebelumnya kalah telak oleh Flexi di 4 Kota yaitu Malang, Medan, Surabaya dan Yogyakarta, event “SMS MASTER” yang digelar Esia kembali KO oleh event tandingan yang kembali sengaja digelar Flexi untuk menantang operator CDMA milik Bakrie Brothers tersebut. Area mall Bandung Indah Plaza (BIP) di Jl. Merdeka Bandung, Sabtu (30/8) seolah menjadi ajang duel maut head to head antara 2 market leader pasar CDMA di Jabar-DKI Jakarta tersebut.
Mendapat kabar bahwa Esia telah mempersiapkan event di Lantai Dasar BIP tersebut selama satu bulan, tim Marketing and Sales Divre III pun berupaya menyusun berbagai upaya untuk menjawab tantangan duel head to head tersebut. “Event mereka di 4 Kota sebelumnya bisa dibilang gagal selain karena berhasil dihadang oleh Flexi setempat, juga karena di kota-kota tersebut Esia masih memiliki jumlah pelanggan yang sedikit. Jangan sampai kesempatan di Bandung yang masih menjadi customer base mereka ini merupakan winback event buat mereka”, papar Henhen Suhendi, Manager Sales Planning Divre III dalam rapat koordinasi duel maut Flexi vs Esia yang digelar sehari sebelumnya.
Untuk menandingi persiapan Esia yang sudah sebulan, sebetulnya bukan hal yang ringan. Ditambah lagi mereka berhasil mensterilkan area paling strategis di BIP yaitu lantai dasar dan pelataran mall. Flexi sama sekali tidak boleh melakukan aksi apa pun di seputaran lantai dasar dan pintu masuk mall, bahkan flyering sekalipun. Dengan menggandeng radio 99ers, akhirnya digelar berbagai acara yang terpusat di Lantai 1 BIP, persis di atas booth Esia, mulai dari berbagai games seperti lomba kostum warna-warni Flexi, yel-yel Flexi, Lelang HP pada jam-jam tertentu, Flexi Uji Nol, hingga mendatangkan band Rockets Rockres dan Maryjane.
Tidak cukup hanya itu, sebagian besar tim Open Table karyawan Divre III pun diterjunkan di sepanjang Jl. Merdeka dan Juanda sekitar BIP bersama OB Van Radio 99ers, yaitu di Dago Plaza yang hanya berjarak 100 meter dari BIP, Flexi Center Dago, FO Merdeka Arcade yang berada persis di seberang BIP dan Gelanggang Remaja yang berada di samping kanan BIP. Dari sisi branding pun, umbul-umbul Flexi pun cukup menyolok di sekitar Jl Merdeka hingga memutar BIP ke Jl Riau dan Sumatra. “Tujuan dari duel ini memang adalah untuk mengurung Esia dengan branding Flexi sekaligus membanjiri area BIP dengan warna-warni Flexi. Itu sebabnya kita akan buat games rally di area Mall agar para Fleximania tetap dapat mondar-mondir di lantai dasar dan pintu masuk BIP dengan memakai atribut Flexi”, papar Ernawanti, officer sales planning Divre III yang sempat "diancam" pihak Esia karena membandel mondar-mandir di area Esia membawa atribut Flexi. Pihak Esia juga sempat protes atas kegaduhan musik dan volume sound system Flexi di lantai 1, namun akhirnya dengan hasil lobby dengan pihak BIP, the show keep go on.
Khusus untuk duel ini, tim Divre III sengaja menghimbau kehadiran seluruh karyawan Telkom yang berdomisili di Kota Bandung untuk datang dan mendukung Flexi bersama keluarga masing-masing. “Sungguh membanggakan, melihat rekan-rekan dari Corporate dan juga Center-center lain di Kota Bandung membuktikan kepeduliannya dengan datang bersama keluarga untuk mewarnai BIP dengan atribut Flexi, dan untuk itu kami sampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh Divisi atau pun Center di Kota Bandung yang telah turut menyukseskan duel ini. Militansi karyawan Telkom memang bukan sekedar nama, dan hal ini menurut sumber kami cukup membuat panik Manajemen Esia”, papar EGM Divre III Dwi S. Purnomo didampingi Deputynya Elvizar, yang terus berada di tengah “peperangan” tersebut hingga usai.
Kehadiran Dir Konsumer I Nyoman G. Wiryanata pada sore harinya untuk memberikan support langsung sekaligus turut menyerahkan sejumlah hadiah dan melemparkan beberapa pertanyaan quiz, menjadi titik klimaks dengan statement penegasan bahwa Tarif Flexi Rp.0,- untuk wilayah Jabar-Banten-DKI Jakarta secara resmi diperpanjang hingga akhir tahun 2008. Hal ini sekaligus membantah black campaign yang disebarkan SPG Esia di lantai dasar bahwa Gratis Nelepon Flexi akan berakhir sebentar lagi.
Meski sempat diwarnai hujan yang mengguyur Kota Bandung sepanjang sore, namun kemeriahan aksi duel maut Flexi vs Esia masih menggoyang BIP hingga gelap tiba. Usai waktu magrib, Esia yang kehabisan amunisi acara mulai sepi pengunjung. Sebaliknya, kehadiran band Rocket Rockers dan Maryjane berhasil mengundang ratusan anak muda ke booth Flexi di lantai 1. Kedua band ini konon membuat ciut nyali polisi karena massa mereka yang banyak, dan itu terbukti di malam minggu tersebut. Pukul 20.00 WIB, sementara booth Flexi sedang ramai-ramainya, Esia mulai menggulung karpet dan mencabut kabel-kabel listrik equipment mereka. “Kami puas, Esia KO dan selesai lebih awal sebelum waktunya,” tandas Eris Sudariswan, SM Marketing and Sales Divre III. Dalam event tersebut, sebanyak 2000 nomor Flexi sold out di BIP Area, sementara total sales Flexi Trendy untuk hari Sabtu (30/8) berhasil menembus angka 9.243 SSF. *(ns)
Setelah sebelumnya kalah telak oleh Flexi di 4 Kota yaitu Malang, Medan, Surabaya dan Yogyakarta, event “SMS MASTER” yang digelar Esia kembali KO oleh event tandingan yang kembali sengaja digelar Flexi untuk menantang operator CDMA milik Bakrie Brothers tersebut. Area mall Bandung Indah Plaza (BIP) di Jl. Merdeka Bandung, Sabtu (30/8) seolah menjadi ajang duel maut head to head antara 2 market leader pasar CDMA di Jabar-DKI Jakarta tersebut.
Mendapat kabar bahwa Esia telah mempersiapkan event di Lantai Dasar BIP tersebut selama satu bulan, tim Marketing and Sales Divre III pun berupaya menyusun berbagai upaya untuk menjawab tantangan duel head to head tersebut. “Event mereka di 4 Kota sebelumnya bisa dibilang gagal selain karena berhasil dihadang oleh Flexi setempat, juga karena di kota-kota tersebut Esia masih memiliki jumlah pelanggan yang sedikit. Jangan sampai kesempatan di Bandung yang masih menjadi customer base mereka ini merupakan winback event buat mereka”, papar Henhen Suhendi, Manager Sales Planning Divre III dalam rapat koordinasi duel maut Flexi vs Esia yang digelar sehari sebelumnya.
Untuk menandingi persiapan Esia yang sudah sebulan, sebetulnya bukan hal yang ringan. Ditambah lagi mereka berhasil mensterilkan area paling strategis di BIP yaitu lantai dasar dan pelataran mall. Flexi sama sekali tidak boleh melakukan aksi apa pun di seputaran lantai dasar dan pintu masuk mall, bahkan flyering sekalipun. Dengan menggandeng radio 99ers, akhirnya digelar berbagai acara yang terpusat di Lantai 1 BIP, persis di atas booth Esia, mulai dari berbagai games seperti lomba kostum warna-warni Flexi, yel-yel Flexi, Lelang HP pada jam-jam tertentu, Flexi Uji Nol, hingga mendatangkan band Rockets Rockres dan Maryjane.
Tidak cukup hanya itu, sebagian besar tim Open Table karyawan Divre III pun diterjunkan di sepanjang Jl. Merdeka dan Juanda sekitar BIP bersama OB Van Radio 99ers, yaitu di Dago Plaza yang hanya berjarak 100 meter dari BIP, Flexi Center Dago, FO Merdeka Arcade yang berada persis di seberang BIP dan Gelanggang Remaja yang berada di samping kanan BIP. Dari sisi branding pun, umbul-umbul Flexi pun cukup menyolok di sekitar Jl Merdeka hingga memutar BIP ke Jl Riau dan Sumatra. “Tujuan dari duel ini memang adalah untuk mengurung Esia dengan branding Flexi sekaligus membanjiri area BIP dengan warna-warni Flexi. Itu sebabnya kita akan buat games rally di area Mall agar para Fleximania tetap dapat mondar-mondir di lantai dasar dan pintu masuk BIP dengan memakai atribut Flexi”, papar Ernawanti, officer sales planning Divre III yang sempat "diancam" pihak Esia karena membandel mondar-mandir di area Esia membawa atribut Flexi. Pihak Esia juga sempat protes atas kegaduhan musik dan volume sound system Flexi di lantai 1, namun akhirnya dengan hasil lobby dengan pihak BIP, the show keep go on.
Khusus untuk duel ini, tim Divre III sengaja menghimbau kehadiran seluruh karyawan Telkom yang berdomisili di Kota Bandung untuk datang dan mendukung Flexi bersama keluarga masing-masing. “Sungguh membanggakan, melihat rekan-rekan dari Corporate dan juga Center-center lain di Kota Bandung membuktikan kepeduliannya dengan datang bersama keluarga untuk mewarnai BIP dengan atribut Flexi, dan untuk itu kami sampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh Divisi atau pun Center di Kota Bandung yang telah turut menyukseskan duel ini. Militansi karyawan Telkom memang bukan sekedar nama, dan hal ini menurut sumber kami cukup membuat panik Manajemen Esia”, papar EGM Divre III Dwi S. Purnomo didampingi Deputynya Elvizar, yang terus berada di tengah “peperangan” tersebut hingga usai.
Kehadiran Dir Konsumer I Nyoman G. Wiryanata pada sore harinya untuk memberikan support langsung sekaligus turut menyerahkan sejumlah hadiah dan melemparkan beberapa pertanyaan quiz, menjadi titik klimaks dengan statement penegasan bahwa Tarif Flexi Rp.0,- untuk wilayah Jabar-Banten-DKI Jakarta secara resmi diperpanjang hingga akhir tahun 2008. Hal ini sekaligus membantah black campaign yang disebarkan SPG Esia di lantai dasar bahwa Gratis Nelepon Flexi akan berakhir sebentar lagi.
Meski sempat diwarnai hujan yang mengguyur Kota Bandung sepanjang sore, namun kemeriahan aksi duel maut Flexi vs Esia masih menggoyang BIP hingga gelap tiba. Usai waktu magrib, Esia yang kehabisan amunisi acara mulai sepi pengunjung. Sebaliknya, kehadiran band Rocket Rockers dan Maryjane berhasil mengundang ratusan anak muda ke booth Flexi di lantai 1. Kedua band ini konon membuat ciut nyali polisi karena massa mereka yang banyak, dan itu terbukti di malam minggu tersebut. Pukul 20.00 WIB, sementara booth Flexi sedang ramai-ramainya, Esia mulai menggulung karpet dan mencabut kabel-kabel listrik equipment mereka. “Kami puas, Esia KO dan selesai lebih awal sebelum waktunya,” tandas Eris Sudariswan, SM Marketing and Sales Divre III. Dalam event tersebut, sebanyak 2000 nomor Flexi sold out di BIP Area, sementara total sales Flexi Trendy untuk hari Sabtu (30/8) berhasil menembus angka 9.243 SSF. *(ns)
Jumat, 22 Agustus 2008
dari seorang sahabat,
Anda sudah mempelajari Prinsip Pertama untuk membentuk diri Anda menjadi seseorang yang kaya-sukses-bahagia.Saya harapkan, Anda benar2 mengerti prinsip tersebut, dan mulai meng-aplikasikannya dalam hidup Anda. Karena Saya berani menjamin bahwa Anda tidak akan menjadi kaya-sukses-bahagia, hanya dengan membaca newsletter ini!
Prinsip Kedua - “Menjadi-Melakukan-Memiliki”
“Untuk dapat terbang secepat pikiran, untuk dapat sampai ke suatu tujuan, Anda harus memulainya dengan pertama-tama; mengetahui bahwa Anda sudah sampai di tujuan tersebut!”
(Diambil dari “Jonathan Livingston Seagull”, Richard Bach).
Untuk menjadi kaya-sukses-bahagia, Anda harus melakukan hal-hal berikut, secara berurutan;
1 - Menjadi sesuatu yang Anda inginkan
2 - Melakukan tindakan yang diperlukan
Prinsip Kedua - “Menjadi-Melakukan-Memiliki”
“Untuk dapat terbang secepat pikiran, untuk dapat sampai ke suatu tujuan, Anda harus memulainya dengan pertama-tama; mengetahui bahwa Anda sudah sampai di tujuan tersebut!”
(Diambil dari “Jonathan Livingston Seagull”, Richard Bach).
Untuk menjadi kaya-sukses-bahagia, Anda harus melakukan hal-hal berikut, secara berurutan;
1 - Menjadi sesuatu yang Anda inginkan
2 - Melakukan tindakan yang diperlukan
3 - Memiliki sesuatu yang Anda inginkan
Tentu saja, untuk menjadi seorang milyuner, Anda harus “Melakukan” sesuatu yang Anda sukai, memberikan nilai tambah didalamnya, dan menerapkan leverage.“Melakukan” adalah langkah yang sangat penting, namun bukanlah prioritas utama! Prioritas Utama Anda adalah untuk “Menjadi” terlebih dahulu.Seorang milyuner yang baik, mengerti dan melakukan sesuatu dalam kerangka-pikiran sebagai berikut;
1 - Kekayaan dan keberlimpahan, hanya datang dengan cara membuat orang lain menjadi lebih baik, dan
Tentu saja, untuk menjadi seorang milyuner, Anda harus “Melakukan” sesuatu yang Anda sukai, memberikan nilai tambah didalamnya, dan menerapkan leverage.“Melakukan” adalah langkah yang sangat penting, namun bukanlah prioritas utama! Prioritas Utama Anda adalah untuk “Menjadi” terlebih dahulu.Seorang milyuner yang baik, mengerti dan melakukan sesuatu dalam kerangka-pikiran sebagai berikut;
1 - Kekayaan dan keberlimpahan, hanya datang dengan cara membuat orang lain menjadi lebih baik, dan
2 - Alasan utama untuk menerima adalah dengan selalu memiliki hal lebih untuk dibagikan kepada orang lain.
untuk seorang milyuner yang baik, semuanya adalah tentang bagaimana mereka dapat “memberi” dan berbag i. sangat jarang sekali tentang “menerima”.
Anda hanya dapat memberi, jika Anda memiliki sesuatu secara berlebih. Seorang milyuner “memberi” karena memang demikianlah diri mereka! Hal tersebut adalah manifestasi sesunguhnya dari diri mereka. Semuanya bermula dari keinginan untuk “Menjadi” seseorang yang mampu untuk memberi dan berbagi.Anda harus “Menjadi” seseorang yang mampu terlebih dahulu, sebelum Anda “Melakukan” sesuatu. Dari keinginan untuk “Menjadi” tersebut, Anda akan “Melakukan” apapun yang dibutuhkan untuk memberikan nilai tambah kepada dunia ini, semaksimal mungkin. Sebagai hasil dari keinginan Anda untuk “Menjadi” seseorang yang mampu tadi, kebiasaan Anda atau tindakan Anda akan selalu sesuai dan seiring sejalan, pada setiap kondisi.
Jika unsur “Menjadi” dan “Melakukan” sudah benar, maka Anda pasti akan “Memiliki” sesuatu yang Anda inginkan. Anda akan memiliki kekayaan yang diluar perkiraan Anda sebelumnya.Jadi, Saya mengerti bahwa tidak mudah untuk memahami prinsip yang satu ini. Tapi jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang milyuner yang berbahagia, maka prinsip ini harus benar2 Anda pahami dan praktekkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
untuk seorang milyuner yang baik, semuanya adalah tentang bagaimana mereka dapat “memberi” dan berbag i. sangat jarang sekali tentang “menerima”.
Anda hanya dapat memberi, jika Anda memiliki sesuatu secara berlebih. Seorang milyuner “memberi” karena memang demikianlah diri mereka! Hal tersebut adalah manifestasi sesunguhnya dari diri mereka. Semuanya bermula dari keinginan untuk “Menjadi” seseorang yang mampu untuk memberi dan berbagi.Anda harus “Menjadi” seseorang yang mampu terlebih dahulu, sebelum Anda “Melakukan” sesuatu. Dari keinginan untuk “Menjadi” tersebut, Anda akan “Melakukan” apapun yang dibutuhkan untuk memberikan nilai tambah kepada dunia ini, semaksimal mungkin. Sebagai hasil dari keinginan Anda untuk “Menjadi” seseorang yang mampu tadi, kebiasaan Anda atau tindakan Anda akan selalu sesuai dan seiring sejalan, pada setiap kondisi.
Jika unsur “Menjadi” dan “Melakukan” sudah benar, maka Anda pasti akan “Memiliki” sesuatu yang Anda inginkan. Anda akan memiliki kekayaan yang diluar perkiraan Anda sebelumnya.Jadi, Saya mengerti bahwa tidak mudah untuk memahami prinsip yang satu ini. Tapi jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang milyuner yang berbahagia, maka prinsip ini harus benar2 Anda pahami dan praktekkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Kamis, 21 Agustus 2008
dari seorang sahabat,
(1) Alasan sesungguhnya, yang membuat kita harus menjadiseorang kaya-sukses-bahagia, dan tidak melakukan kesalahan2yang pernah dilakukan oleh orang2 pada generasi sebelumnya;(mawas diri dg bercermin kehidupan,menoleh kebelakang,membandingkan dan ikut merasakan,emphati)
(2) Bagaimana cara sebenarnya, untuk menjadikaya-sukses-bahagia;(jalan yang ditempuh sdh ssi,nyaman tidaknya,senang dan juga menarik)
(3) Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjadikaya-sukses-bahagia, dan mengapa itu sangat mungkin untukkita dapatkan;(optimis,dinamis,praktis)
(4) Apakah kita memiliki kualitas untuk menjadikaya-sukses-bahagia. Dan jika "tidak", bagaimana caranyaagar kita dapat memiliki kualitas2 yang dibutuhkantersebut;(ikuti cara yang sudah berhasil/duplikasi)
(5) Kata kunci rahasia yang dimiliki oleh orang2kaya-sukses-bahagia, dan bagaimana kita pun dapatmenggunakan 'kata kunci' tersebut, seburuk apapun kondisikita saat ini;(komitmen kuat,konsistens yang terus menerus)
(1) Alasan sesungguhnya, yang membuat kita harus menjadiseorang kaya-sukses-bahagia, dan tidak melakukan kesalahan2yang pernah dilakukan oleh orang2 pada generasi sebelumnya;(mawas diri dg bercermin kehidupan,menoleh kebelakang,membandingkan dan ikut merasakan,emphati)
(2) Bagaimana cara sebenarnya, untuk menjadikaya-sukses-bahagia;(jalan yang ditempuh sdh ssi,nyaman tidaknya,senang dan juga menarik)
(3) Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjadikaya-sukses-bahagia, dan mengapa itu sangat mungkin untukkita dapatkan;(optimis,dinamis,praktis)
(4) Apakah kita memiliki kualitas untuk menjadikaya-sukses-bahagia. Dan jika "tidak", bagaimana caranyaagar kita dapat memiliki kualitas2 yang dibutuhkantersebut;(ikuti cara yang sudah berhasil/duplikasi)
(5) Kata kunci rahasia yang dimiliki oleh orang2kaya-sukses-bahagia, dan bagaimana kita pun dapatmenggunakan 'kata kunci' tersebut, seburuk apapun kondisikita saat ini;(komitmen kuat,konsistens yang terus menerus)
MARKETER CILIK-CILIK

Divre III rekrut 1700 marketer cilik
Memanfatkan momentum tarif Rp.0,- dan bundling Flexiphone yang tengah booming di Divre II & III, Bidang Marsal Divre III menggelar program “The Best Class Marketer in School” atau kompetisi “Pemasar Flexi Terbanyak Antar Kelas”, Rabu (20/8). Event yang bertempat di SDN Banjarsari I-IV, salah satu SD favorit di Kota Bandung ini disambut antusias sekitar 1.700 siswa-siswi yang tampak tidak asing lagi mendengar kata Flexi.
Di hadapan Direktur Konsumer I Nyoman G. Wiryanata yang juga hadir beserta jajaran Direktorat Konsumer serta didampingi EGM Divre III Dwi S. Purnomo dan GM Kandatel Bandung Beni Sukawanto, Kepala Sekolah SDN II & V, Dra. Hj Indrawati dalam sambutannya menganjurkan seluruh siswa SDN Banjarsari untuk menggunakan Flexi karena harga yang ditawarkan Flexi jauh lebih murah dibandingkan dengan operator lain. “Terlebih lagi sekarang ada program Gratis Nelpon sesama Flexi dan ke semua operator”, paparnya.
Di tengah suasana yang riuh oleh celoteh siswa-siswi yang antusias tersebut, hampir 70% diantaranya mengangkat tangan ketika DirKons menanyakan siapa saja yang telah menggunakan Flexi. Sementara hanya beberapa saja yang mengacungkan tangan ketika ditanya siapa pengguna operator CDMA lain.
Dalam kesempatan itu, DirKons juga mengharapkan dengan adanya program Gratis Nelpon 24 Jam Lokal & SLJJ diharapkan seluruh siswa/i, guru, orang tua murid di SDN Banjarsari menjadi pengguna Flexi. Paket yang ditawarkan Flexi pada event ini adalah Paket Double Jumbo Flexi KFC, dimana dengan harga paket Rp. 25.000 mendapatkan keuntungan senilai Rp.42.000, terdiri dari voucher makan Paket Jumbo Panas berupa Nasi, Ayam, Soft Drink KFC senilai Rp. 17.000, starterpack Flexi Trendy Dahsyat, dan voucher Flexi seharga Rp. 10.000,-
Beberapa keuntungan yang bisa didapat bila menggunakan Flexi adalah penyediaan layanan FlexiSchool, yang dapat membroadcast SMS dari sekolah ke Orang Tua Murid, yang dapat memberikan informasi yang bersifat massal seperti, info kegiatan sekolah, pesan khusus pada orang tua, absensi, dll. maupun informasi yang bersifat personal, seperti informasi nilai, SPP, dll. Keuntungan lain adalah kartu membership bagi para Flexter, yang dapat berfungsi sebagai kartu discount di beberapa merchand seperti restorant, tempat kursus, studio foto, toko tas,dll.
Hal yang paling disambut meriah oleh seluruh siswa adalah hadiah yang ditawarkan bila berhasil menjadi The Best Class Marketer di Sekolah yaitu Nonton Bareng di Bioskop 21 BIP bersama teman & wali kelas serta 10 HP CDMA Flexi yang akan diundi pada tanggal 25-26 Agustus 2008 nanti.*(erna)
Memanfatkan momentum tarif Rp.0,- dan bundling Flexiphone yang tengah booming di Divre II & III, Bidang Marsal Divre III menggelar program “The Best Class Marketer in School” atau kompetisi “Pemasar Flexi Terbanyak Antar Kelas”, Rabu (20/8). Event yang bertempat di SDN Banjarsari I-IV, salah satu SD favorit di Kota Bandung ini disambut antusias sekitar 1.700 siswa-siswi yang tampak tidak asing lagi mendengar kata Flexi.
Di hadapan Direktur Konsumer I Nyoman G. Wiryanata yang juga hadir beserta jajaran Direktorat Konsumer serta didampingi EGM Divre III Dwi S. Purnomo dan GM Kandatel Bandung Beni Sukawanto, Kepala Sekolah SDN II & V, Dra. Hj Indrawati dalam sambutannya menganjurkan seluruh siswa SDN Banjarsari untuk menggunakan Flexi karena harga yang ditawarkan Flexi jauh lebih murah dibandingkan dengan operator lain. “Terlebih lagi sekarang ada program Gratis Nelpon sesama Flexi dan ke semua operator”, paparnya.
Di tengah suasana yang riuh oleh celoteh siswa-siswi yang antusias tersebut, hampir 70% diantaranya mengangkat tangan ketika DirKons menanyakan siapa saja yang telah menggunakan Flexi. Sementara hanya beberapa saja yang mengacungkan tangan ketika ditanya siapa pengguna operator CDMA lain.
Dalam kesempatan itu, DirKons juga mengharapkan dengan adanya program Gratis Nelpon 24 Jam Lokal & SLJJ diharapkan seluruh siswa/i, guru, orang tua murid di SDN Banjarsari menjadi pengguna Flexi. Paket yang ditawarkan Flexi pada event ini adalah Paket Double Jumbo Flexi KFC, dimana dengan harga paket Rp. 25.000 mendapatkan keuntungan senilai Rp.42.000, terdiri dari voucher makan Paket Jumbo Panas berupa Nasi, Ayam, Soft Drink KFC senilai Rp. 17.000, starterpack Flexi Trendy Dahsyat, dan voucher Flexi seharga Rp. 10.000,-
Beberapa keuntungan yang bisa didapat bila menggunakan Flexi adalah penyediaan layanan FlexiSchool, yang dapat membroadcast SMS dari sekolah ke Orang Tua Murid, yang dapat memberikan informasi yang bersifat massal seperti, info kegiatan sekolah, pesan khusus pada orang tua, absensi, dll. maupun informasi yang bersifat personal, seperti informasi nilai, SPP, dll. Keuntungan lain adalah kartu membership bagi para Flexter, yang dapat berfungsi sebagai kartu discount di beberapa merchand seperti restorant, tempat kursus, studio foto, toko tas,dll.
Hal yang paling disambut meriah oleh seluruh siswa adalah hadiah yang ditawarkan bila berhasil menjadi The Best Class Marketer di Sekolah yaitu Nonton Bareng di Bioskop 21 BIP bersama teman & wali kelas serta 10 HP CDMA Flexi yang akan diundi pada tanggal 25-26 Agustus 2008 nanti.*(erna)
Selasa, 12 Agustus 2008
POSTINGAN BARU
Telkom akan Memberlakukan Struktur Tarif Flat untuk Flexi
Cetak Halaman Ini
Kirim Ke Teman
TELKOM Gratiskan Percakapan FLEXI Di Jawa Barat, Banten Dan Jakarta
Invitation for Second Quarter 2008 Conference Call
Telkom akan Memberlakukan Struktur Tarif Flat untuk Flexi
Laporan Keuangan Un-Audited Triwulan II/2008 Pendapatan Usaha TELKOM Tumbuh 6%
TELKOM Memandang Interkoneksi Sebagai Peluang
Tarif Lokal antar Flexi Rp 49 per menit, baik untuk Prabayar (Trendy) maupun Pascabayar (Classy)
Tarif Dasar SMS ke Operator lain turun besar-besaran
Jakarta, 31 Juli 2008 – Untuk semakin memudahkan para pelanggan Flexi dalam mengingat dan mengendalikan biaya komunikasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) akan segera memberlakukan struktur tarif flat pada layanan Flexi. Melalui struktur tarif baru ini, pelanggan Flexi akan semakin mudah dalam melakukan perbandingan biaya komunikasi melalui Flexi dengan biaya komunikasi melalui operator-operator lain.
Menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, kebijakan penetapan harga ( pricing ) layanan Flexi ini merujuk pada Formula pada Peraturan Menteri (PM) Nomor 15 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Teleponi Dasar yang Disalurkan melalui Jaringan Tetap. Kebijakan ini menetapkan tarif dasar Flexi berdasarkan lima jenis layanan, yaitu: hubungan antarsesama pengguna Flexi (OnNet); hubungan antara Fexi dengan telepon rumah kabel (PSTN, Public Switch Telephone Network ) dan Fixed Wireless Access (FWA) Non Flexi ; hubungan antara Flexi dengan layanan seluler (OffNet Mobile), serta hubungan pesan singkat (SMS).
Keputusan TELKOM untuk memberlakukan tarif flat didasari berbagai pertimbangan. Pertama , tren ke depan pasar tampaknya akan lebih memilih pendekatan tarif dengan struktur flat. Kedua , struktur flat yang sederhana akan mudah diingat sehingga membantu pelanggan dalam mengendalikan biaya komunikasinya. Ketiga , dengan semakin banyaknya operator yang juga memberlakukan tarif flat, maka pemberlakuan tarif flat pada Flexi akan memudahkan pelanggan Flexi melakukan perbandingan. Keempat , membuat posisi TELKOM dalam peta persaingan bisnis telekomunikasi semakin kompetitif.
Dengan struktur Tarif Flat, besaran tarif pada beberapa jenis layanan mengalami perubahan. Layanan hubungan yang di- flat -kan yaitu antara lain hubungan OffNet Flexi Classy dengan Seluler Non-Lokal yang semula Rp 400 s/d 1.250 per 30 detik menjadi Rp 625 per 30 detik.
Selain itu, Eddy Kurnia menambahkan bahwa terjadi penurunan tarif SMS ke Operator lain. Tarif SMS dari Flexi Classy ke operator lain mengalami penurunan dari semula Rp 250 per SMS menjadi Rp 136 per SMS, demikian juga tarif SMS Flexi Trendy ke operator lain turun dari semua Rp 318 per SMS menjadi Rp 150 per SMS.
Eddy Kurnia yakin bahwa struktur tarif baru Flexi akan membuat posisi Flexi semakin atraktif bagi pelanggan, terutama karena Flexi saat ini merupakan pemegang pangsa pasar terbesar dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 7,5 juta satuan sambungan. “Tarif Flexi yang flat dan murah akan sangat menguntungkan bagi pelanggan operator layanan CDMA dengan jumlah pelanggan dan jangkauan yang luas seperti Flexi,” ujarnya.
Faktanya Lebih Murah
Kendati tarif dasar Flexi sudah ditetapkan, fakta menunjukkan seringkali harga yang dikenakan kepada pelanggan jauh lebih murah dari ketentuan tersebut. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat, operator-operator FWA, termasuk Flexi, seringkali melakukan program-program promo berbatas waktu dengan menerapkan strategi pricing tertentu yang membuat harga Flexi sesungguhnya menjadi jauh lebih murah ketimbang tarif dasar.
Sebagai contoh, promo Flexi Jumbo yang memungkinkan percakapan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) antar pelanggan Flexi di seluruh Indonesia dengan menggunakan kode akses 01017+(Kode Area)+(Nomor Tujuan) dengan pricing hanya Rp 49 per menit. Promo tersebut hanya mengenakan biaya Rp 49 per menit tanpa memperhitungkan lagi jarak, apakah itu antara Jakarta dengan Jayapura, antara Bandung dengan Manado, antara Batam dengan Makassar, dan sebagainya.
Pada “Program Rp 5.000 SMS Flexi ke Flexi Sepuasnya” yang merupakan bagian dari promo Flexi Jumbo, hanya dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan membayar sebesar Rp 5.000 (Lima ribu rupiah) setiap bulannya, maka pelanggan Flexi dapat mengirim SMS reguler sepuasnya ke sesama pelanggan Flexi di seluruh Indonesia.
Sedangkan pada promo Flexi Mesra, pelanggan dapat melakukan pembicaraan maupun mengirim SMS sepuasnya kepada pasangannya selama 30 hari hanya dengan mendaftarkan (registrasi) nomor Flexi pasangannya dengan biaya Rp 5.000.
Eddy Kurnia mengakui, begitu persaingan antaroperator semakin ketat, maka tarif promo lah yang lebih sering berlaku. Bagaimanapun, lanjutnya, umumnya masyarakat kita masih price sensitive , sehingga untuk mempertahankan pangsa pasar, operator seringkali harus rajin membuat program tarif murah.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi :
Eddy Kurnia
Vice President Public and Marketing Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tel. 62-22-4527455
Fax. 62-22-4521411
Email : eddy_k@telkom.co.id
Website : www.telkom-indonesia.com
Cetak Halaman Ini
Kirim Ke Teman
TELKOM Gratiskan Percakapan FLEXI Di Jawa Barat, Banten Dan Jakarta
Invitation for Second Quarter 2008 Conference Call
Telkom akan Memberlakukan Struktur Tarif Flat untuk Flexi
Laporan Keuangan Un-Audited Triwulan II/2008 Pendapatan Usaha TELKOM Tumbuh 6%
TELKOM Memandang Interkoneksi Sebagai Peluang
Tarif Lokal antar Flexi Rp 49 per menit, baik untuk Prabayar (Trendy) maupun Pascabayar (Classy)
Tarif Dasar SMS ke Operator lain turun besar-besaran
Jakarta, 31 Juli 2008 – Untuk semakin memudahkan para pelanggan Flexi dalam mengingat dan mengendalikan biaya komunikasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) akan segera memberlakukan struktur tarif flat pada layanan Flexi. Melalui struktur tarif baru ini, pelanggan Flexi akan semakin mudah dalam melakukan perbandingan biaya komunikasi melalui Flexi dengan biaya komunikasi melalui operator-operator lain.
Menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, kebijakan penetapan harga ( pricing ) layanan Flexi ini merujuk pada Formula pada Peraturan Menteri (PM) Nomor 15 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif Jasa Teleponi Dasar yang Disalurkan melalui Jaringan Tetap. Kebijakan ini menetapkan tarif dasar Flexi berdasarkan lima jenis layanan, yaitu: hubungan antarsesama pengguna Flexi (OnNet); hubungan antara Fexi dengan telepon rumah kabel (PSTN, Public Switch Telephone Network ) dan Fixed Wireless Access (FWA) Non Flexi ; hubungan antara Flexi dengan layanan seluler (OffNet Mobile), serta hubungan pesan singkat (SMS).
Keputusan TELKOM untuk memberlakukan tarif flat didasari berbagai pertimbangan. Pertama , tren ke depan pasar tampaknya akan lebih memilih pendekatan tarif dengan struktur flat. Kedua , struktur flat yang sederhana akan mudah diingat sehingga membantu pelanggan dalam mengendalikan biaya komunikasinya. Ketiga , dengan semakin banyaknya operator yang juga memberlakukan tarif flat, maka pemberlakuan tarif flat pada Flexi akan memudahkan pelanggan Flexi melakukan perbandingan. Keempat , membuat posisi TELKOM dalam peta persaingan bisnis telekomunikasi semakin kompetitif.
Dengan struktur Tarif Flat, besaran tarif pada beberapa jenis layanan mengalami perubahan. Layanan hubungan yang di- flat -kan yaitu antara lain hubungan OffNet Flexi Classy dengan Seluler Non-Lokal yang semula Rp 400 s/d 1.250 per 30 detik menjadi Rp 625 per 30 detik.
Selain itu, Eddy Kurnia menambahkan bahwa terjadi penurunan tarif SMS ke Operator lain. Tarif SMS dari Flexi Classy ke operator lain mengalami penurunan dari semula Rp 250 per SMS menjadi Rp 136 per SMS, demikian juga tarif SMS Flexi Trendy ke operator lain turun dari semua Rp 318 per SMS menjadi Rp 150 per SMS.
Eddy Kurnia yakin bahwa struktur tarif baru Flexi akan membuat posisi Flexi semakin atraktif bagi pelanggan, terutama karena Flexi saat ini merupakan pemegang pangsa pasar terbesar dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 7,5 juta satuan sambungan. “Tarif Flexi yang flat dan murah akan sangat menguntungkan bagi pelanggan operator layanan CDMA dengan jumlah pelanggan dan jangkauan yang luas seperti Flexi,” ujarnya.
Faktanya Lebih Murah
Kendati tarif dasar Flexi sudah ditetapkan, fakta menunjukkan seringkali harga yang dikenakan kepada pelanggan jauh lebih murah dari ketentuan tersebut. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat, operator-operator FWA, termasuk Flexi, seringkali melakukan program-program promo berbatas waktu dengan menerapkan strategi pricing tertentu yang membuat harga Flexi sesungguhnya menjadi jauh lebih murah ketimbang tarif dasar.
Sebagai contoh, promo Flexi Jumbo yang memungkinkan percakapan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) antar pelanggan Flexi di seluruh Indonesia dengan menggunakan kode akses 01017+(Kode Area)+(Nomor Tujuan) dengan pricing hanya Rp 49 per menit. Promo tersebut hanya mengenakan biaya Rp 49 per menit tanpa memperhitungkan lagi jarak, apakah itu antara Jakarta dengan Jayapura, antara Bandung dengan Manado, antara Batam dengan Makassar, dan sebagainya.
Pada “Program Rp 5.000 SMS Flexi ke Flexi Sepuasnya” yang merupakan bagian dari promo Flexi Jumbo, hanya dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan membayar sebesar Rp 5.000 (Lima ribu rupiah) setiap bulannya, maka pelanggan Flexi dapat mengirim SMS reguler sepuasnya ke sesama pelanggan Flexi di seluruh Indonesia.
Sedangkan pada promo Flexi Mesra, pelanggan dapat melakukan pembicaraan maupun mengirim SMS sepuasnya kepada pasangannya selama 30 hari hanya dengan mendaftarkan (registrasi) nomor Flexi pasangannya dengan biaya Rp 5.000.
Eddy Kurnia mengakui, begitu persaingan antaroperator semakin ketat, maka tarif promo lah yang lebih sering berlaku. Bagaimanapun, lanjutnya, umumnya masyarakat kita masih price sensitive , sehingga untuk mempertahankan pangsa pasar, operator seringkali harus rajin membuat program tarif murah.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi :
Eddy Kurnia
Vice President Public and Marketing Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tel. 62-22-4527455
Fax. 62-22-4521411
Email : eddy_k@telkom.co.id
Website : www.telkom-indonesia.com
Langganan:
Komentar (Atom)